Gelap terasa lorong masa
Menyesak kalbu yang mulai menjauh
Pendar cahaya semakin meredup
Mengusung perih sesak di sekeping jiwa
Gulita mengemban kesunyian
Tetes bening membuncah
Menyentak kerling-kerling hati
Mengejar surya yang terabaikan
Terapung dalam kesunyian
begitu keras menyapu kegalauan
Angkuh menjulang mencekam
Menepis dalam rasa bersemayam
Ach… sepi mengerayap
Sepi dari seruan suciMu
Sunyi dari belaian pahit nyataku
Yang menyungkurkan aku
Kembali dalam kehambaanku
Aku rindu…
Menapak hampa dunia
dengan buncah ceritaku padaMu
Menyapa luka
dengan getaran cinta di setiap sujudku
Aku rindu….
Rindu berbagi dengan MU
Jakarta, 6 November’08
Di atas tempat tidur, 23.17
Rabu, 11 Februari 2009
Rindu
Kamis, 27 November 2008
~ Endless ~
bahkan purnama berlalu dengan detik merayap
bukankah perjuangan adalah niscaya?
dan pengorbanan hanya satu arti dari kata ’cinta’
satu malam, saat yang sama
musim dingin, beku menyapa
dan musim hujan taburkan sunyinya
aku, kau dan DIA
meniti hari di lentera asmara
terpisah benua dan samudera
remah sepi, getarkan nadi
rindukan belahan hati
ku menanti
kemesraan abadi
sampai di syurga nanti
For : My Qawwam
Jakarta 26 Nov’08, 23.00 WIB
Rabu, 22 Oktober 2008
~ Dimana ~
aku begitu menghayati kata-kata ini…
***
kehilangan….ah…kau tahu betapa sulitnya… …
perpisahan…kau tahu betapa perihnya.......
raihlah ia selagi kau mampu
pertahankan ia sebagai fitrah yang suci
jangan nodai ia, jangan hianati ia....
peliharalah dan simpan dengan rapi di sudut hati
meski kadang kau hanya rasai sendiri
andai tak mungkin tersampai
kelak kau akan bertemu jua
di waktu yang lebih indah
mungkin di alam yang berbeda..
ntah dimana...
Selasa, 14 Oktober 2008
~ gugusan cahaya duniaku ~
ku tengarai langkah dalam pijakan waktu
melirik segores impian terlantar dalam kutub asa
pernah ku mengagumi, penuh di pojok kalbu
meski tak kuasa menyapa secercah cerah
terpuruk dalam lena, tertutup dalam nyata.
tak pernah rela ku surut langkah
menatap gugusan cahaya di mata duniaku
menggulung risau, perih dari singgasananya
namun, detik itu pernah sangat lambat
mencari ulang asa di belantara nestapa
hingga kelana masih harus terbentang
menantiku dalam kembara panjang
menemaniku dengan berbagai kisah
meski berulang aku luluh
begitu naif mengejewantahkan nyataku
begitu perih mendewakan inginku
Ah...aku tak kan menyerah
Kamis, 28 Agustus 2008
~ Nyanyian Hati ~

menggenggam jiwa dan seluruh rasaku
meski lara perih di sekeping jiwa yang terpisah
diantara remah-remah sepi
dan dinding yang bernyanyi
seringai malam tundukkan ku dalam pasrah
indah, damai dan perih asa di setiap langkah
kala terbuka mata, kau tersisih jauh...
meski di kalbu kau terendap indah
kau uraikan lara demi tawaku
meski kerlingmu sering resahkanku..
dan...
tawamu, senyumu, lepaskan lelah
di jaring waktu yang panjang..
ku tenggelamkan diri dengan riuh hidupku
ingin ku ingkari keluh yang mendekap erat
aku rindu…
di atara pesona hari yang memikat
dan aura sepi yang menyayat..
aku masih dekap erat..janjiku
hingga putaran waktu
yang tak terhenti pada pusaran usiaku
****
Jumat, 22 Agustus 2008
~ Merdeka ?? ~
tangan kuat mengepal di udara
tapi kemudian lesu bak tak bertulang
dan wajah kembali kuyu
kembali ke petak-petak kertas…
di tengah jaring-jaring heaven’s door
‘merdeka’ ataukah euforia semata
meski ku salut, takjub, hormat
pada pahlawanku…
sepenuh hati mengabdi
dengan darah dan diri
tapi ku sangsi inikah ‘merdeka’ kini?
ketika ku langkahkan kaki di lorong-lorong sempit
wajah yang naif kelaparan itu
ketika ku melangkah di depan ‘istana’ remaja
wajah beringas marah
dengan samurai itu...
aku terus berjalan...
di instana para ‘raja’ negeri ini
aku keki..marah, benci..
di tengah tangis mereka yang papa
di antara wajah tak berdosa yang lara
dia rampas semua
habis hartaku.....
kering tanahku...
dan kau biarkan penjarah itu
katakan...!!
inikah merdeka ku, pertiwiku??
ketika ku melihat mereka berdarah-darah
ketika ku lihat perut-perut kecil kelaparan
ketika ku saksikan wajah ‘puas’ di atas kerapuhan
sedang aku??
pun menoreh sejarah lesu negeri ini
hanya bisa berkata
maafkan aku ‘cinta’
Rabu, 06 Agustus 2008
~ CAIRO - JAKARTA ~
gemerisik cerita dedauan, dan gulita malam
ada galau menjelma
namun penuh senyum diri menyapa
diantara tawa panjang di bibir yang merekah
dan untaian lembut kata menawan
slalu ada rindu menyayat
di sela butiran gerimis embun pagi
Pagi ku menjelang, bersama mimpi indah
terukir di palung hati
aku di sini...
penuh setia dan airmata
kerinduan ini sungguh menyiksa...
Senin, 14 Juli 2008
~ MISSING ~
ku menatap pagi…
hening penuh sepi
tertegun aku..
Ach…sunyi menggeleparkan aku
dalam ruang penuh tanya
dan sejuta rasa
kala senja menjelang..
bayangmu tak pernah hilang
ingat ku mesra...
ku ingin kecup tanganmu
selepas sujudku..
tapi..Waktu..terlalu lama menjelang
merangkak mengiris perih
manepi dalam kesendirian
tapi…
ku nanti kau datang
dengan peluh dan airmata
Sungguh...
aku..rindu…
Dedicated for My hubby :)
Rabu, 28 Mei 2008
Ijinkan
bercerita tentang ragam rasa yang menghujam
dalam nuansa yang sulit ku terjemahkan
lebampun seperti hiasan di relung hati
saat gulir waktu tak mampu lagi ku hentikan
Ijinkan aku
menoreh sebait kata..
akan hati yang bertanya
tentang jiwa yang meronta...
Hanya buah keikhlasan yang ingin ku berikan
pada setiap detik langkah
pada setiap hela nafas
pasti tak akan sia-sia
meski tak sempurna
Ijinkan ku titipkan pesanku
melalui jaring mentari yang menghujam bumi
melalui kicau burung yang bernyanyi riang
melalui riak gelombang yang manggulung
aku pergi…
Selasa, 15 April 2008
Wind and Window Flower
Wind and Window Flower
(Robert Frost (1874-1963))
Lovers, Forget your love
And list to the love of these
She a window flower,
And he a winter breeze
When the frosty window veil
Was melted down at noon,
And the caged yellow bird
Hung over her in tune,
He marked her through the pane,
He could no help but mark,
And only passed her by,
To come again at dark
He was a winter wind
Concerned with ice and snow
Dead weeds and unmated birds,
And little of love could know
Kamis, 10 April 2008
:: In Doubt Syndrom ::
indah…
ataukah keraguan
Diam..
ataukah sebuah kepastian akan kegalauan
Malam..
Kian mengingatkan
langkah waktu menjelang
kian dekat..
kian cepat…
hadir..
atau memang tak pernah ada
mungkin langkah yang rawan
diantara belantara tujuan..
Tertoreh..
dalam nafas kepasrahan
akan jalan takdir
bersama…Semoga…
Jakarta 03'03'08
Alzrie
Katanya :: ABSURDISM::
pergilah ke angkasa sana
rasanya aku tak membutuhkanmu lagi
tapi layu..sayu..haru..biru
derai dalam rintihpun mengambang
..gamang....
tapi..biarku letakkan pilu
pada palung laut yang biru
biar ku lepaskan tragedi
di antara belantara luapan ilusi
hembus nafas mengharap
geliat tumbuh sang mawar
…tapi..
dia kembali layu..mengering..
ketika badai meranggas
Duhai...mengertilah..
aku ingin memetik bintang
aku ingin menyapa pelangi
aku ingin bersenandung riang
dan menari bersama mawar
...Ach..ntah kapan...
Jakarta 151107
Alzrie
Me and my Dream
in every seconds of the moment
in every single of words uttered
on the modest of this miracle world
I am here, standing up
look straight ahead
one time I believe
this world will be much better
if single of us can do something
if each of us take care of surrounding
Look at…look at around you..!!!
those innocent faces
who crying in hunger
who suffer from malnutrition
who asking for protection
from iron handed persons
from rude act of irresponsible people
Then where we are???
let's try to tracing back
let's peep out just ahead
how many cases about child abused?
how many of them got killed for no reason?
how many of them sacrificed for a POWER?
then once I realize
what can I do?
I do never know what must be done
But I really know they need me, they need us
But I am..
the little entity in my wide range of life
still complicated for every singles cases
keep searching solution for any ordeals coming through
Then..everytime I look around
I feel so helpless
even got frustrated for a while..for do nothing
coz, I am haven't been somebody
who powerful enough to conjure up such condition
and take rest in my hand all cases around those unlucky children…
just put it in a pile of my hopes
in any single words of my prayer
that one day GOD will design me
with power and ability
enabling to do something more
to love..to care..to protect
those innocent faces
Jakarta, 061007
Alzrie
:: Andai Aku Bersamamu ::
Di ujung jalan menunggu kau lewat
Aku pun pernah bertanya dalam diamku
Mengapa aku menunggumu?
Aku pernah di sana..
Menanti satu senyum di pagi harimu
Menunggu kau lewat menyapaku
Hingga berharap bisa duduk bersamamu
Aku pernah di sana..
Mengerti coba mengerti apa yang kau lakukan
Dengan senyum simpul kau menjawab sapaku
Dengan langkah bergegas kau jawab kebingunganku
Suatu saat aku berjumpa denganmu..
Ku lihat wajah polosmu
Ku lihat senyum Inocent mu
Kau begitu ceria
Tiba-tiba aku ingin membelai rambutmu
Aku menikmati setiap episod ceritamu
Tentang nenekmu yang sakit
Tentang ibumu yang lemah
Tentang ayahmu yang pengangguran
Tentang kakakmu yang harus sekolah
Tantang dirimu yang harus berjuang
Aku ingin melihat genangan airmata
Di pelupuk beningmu
Tapi tak kutemukan
Kau lebih tegar dari aku
Kau tetap tersenyum
Ah..andai aku di sana bersamamu
Jakarta 150108
Alzrie
:: quite a lost ::
Kala malam berselimut gelap, nada hati ingin bertanya..jawab diri akan sebuah pinta
belum jua hilang gundah yang ada., saat keraguan merebak di dada
antara hati, satu janji, satu kepastian..satu kesempatan ..
Di lalang mimpi, di ujung malam ku memohon
Jawab akan Sang pemberi petunjuk..agar terpapah diri melangkah
Agar tak jua penyesalan akan ada
Illahi…
Dambaan hati, tempatku menepi
Tempat ku memohon
Bimbing lisan tuk berucap
Bimbing kaki tuk melangkah
Bimbing hati tuk memilih
Jakarta 291107
Alzrie
The Past…
It was a time I know your name
It was a time I read your messages
It was a time I hear your voice
It was a time I know you well
It was a time we ever laugh together
It was a time we share the thought
It was a time we feel so stiff
In a bit of complicated world we created
It was a time I cry for the one
It was a time I regret for the wrong doing
It was a time I am be an Idiot
But it was a moment I never forget
It is the time I wander the long road
Looking for one face lead me to paradise
Looking for a place save me from the hardest storm
Search for medicine to ease my grievous pain
Here…now I stand
In black cloth and mourning face
Why it should be there??
Tear up all my Dream
This is an episode I enter farewell gate
Thanks for everything
Should I regret for anything…
Zrie
25 April 2007
:: Untouchable ::
Kepada sebuah kenangan yang layu
Bisakah merubah detik-detik yg berlalu
Dari sekadar impian yang kaku
Jiwa terpaut menyaksi
Seribu pengorbanan dihulur
Cinta, kasihan bersemi
Mengagung tak disedari
Diimpi tak pasti
Mengharap tak mendakap
Kesetiaan dijunjung
Rupanya tak kehujung
Lilin yg menyala membakari dirinya
Buat menerangi insan yang memerlukan
Tanpa disedari diri sendiri sirna
Duka nestapa dibiarkan saja
Begini jadinya bila dihamba pesona cinta
Yang buta tak mengenal sebenar sifatnya
Cinta suci bukan untuk dinodai
Kasih jangan dikhianati
Lamarlah belas simpati
Kesucian Cinta,
Ikhlas tak diundang,
Perliharalah
BY: rumahislam
:: Untukmu Sahabat ::
Sahabat..
Mengenang mu bagaikan mengukir luka
Namun terkadang bagai menapak indah dalam mimpi
Bagaimana kabarmu?
Masihkah kau mengingatku?
Maafkan aku yang sengaja menjauh darimu
Karena aku tak punya pilihan lain
Aku harus mengejar mimpiku
Dan aku yakin kepergianku akan membuatmu lebih baik.
Sahabat..
Aku masih mengenang semua kebaikanmu
Aku masih mengingat kata-katamu, pun canda tawamu,
Baru kusadari ketika kau jauh..
Aku kehilangan mu,
Kehilanganmu sebagai seorang sahabatku
Kehilanganmu sebagai seorang kakak buatku
Ntah kenapa rasa ini yang paling berat ku rasakan
Sahabat..
Walau kini kau jauh
Bahkan tak tahu lagi kau dimana dan apa yang kau lakukan
Aku selalu berharap kau bahagia, kau selalu tersenyum
seperti yang pernahku lihat dulu
Maafkan aku yang tak mungkin lagi menemuimu, pun bercakap denganmu
Tapi yakinlah aku akan selalu mengingatmu dalam setiap do'aku
Sahabat..
Banyak kenangan yang kita lalui
Sedih, senang, kecewa, marah, tertawa
Semua abadi dalam ingatan
Walau begitu ingin masih ku bersua denganmu
Tapi aku tak bisa...
Aku sungguh tak bisa dan tak ingin
Hingga kelak Allah yang mempertemukan kita
Mungkin bukan di dunia ini
Tapi di alam yang berbeda
Sahabat..
Tahukah engkau?
Kadang aku senang tetapi juga sedih ketika tahu kau telah melupakan aku
Aku merasa sukses telah pergi dari hidupmu
Tapi di saat yang sama aku telah terjatuh dalam kesedihan yang dalam
Sahabat..
Tetaplah dalam perjuanganmu dijalan-Nya
Teguhkanlah langkahmu
Mohon doakan aku sahabat
Agar aku pun istiqomah di jalan –Nya
Sungguh saat ini tak ada yang lebih penting dari memperbaiki diri ini
Kau tahu diriku
Kau tahu khilafku
Doakan aku sahabat..
Tak ada lagi yang ku harap
Selain menebus kesalahanku
Dan menghabiskan sisa hidup ini bersama-Nya
Aku sungguh tak tahu berapa lama lagi waktu ku
Tapi aku ingin mengakhiri hidup ini dengan indah
Aku ingin bertemu Allah dengan tersenyum
Aku ingin bertemu Rosullulloh dengan tersenyum
Aku yakin kau pun demikian
Smoga kelak kita bertemu di sana
Di alam yang abadi
Sahabat..
Dimanapun kau berada
Jika suatu saat kau membaca tulisan ini
Jangan bersedih, jangan fikirkan aku
pun jangan mencoba mencariku
Aku hanya mohon doamu
Doa yang tulus dari hatimu
Agar aku bisa menjalani sisa hidup ini dengan pengabdianku
Agar aku bisa meninggalkan dunia ini dengan bahagia
Karena telah mendapat rahmat dan ampunan-Nya
Doakan aku sahabat..doakan aku
Agar aku selalu ridho dengan takdir-Ny
Dari ku:
sahabatmu
"dalam diamku"
Jakarta, 240807
Alzrie