Kamis, 27 November 2008

~ Endless ~

Biarkan malam berlalu dengan seringainya
bahkan purnama berlalu dengan detik merayap
bukankah perjuangan adalah niscaya?
dan pengorbanan hanya satu arti dari kata ’cinta’

satu malam, saat yang sama
musim dingin, beku menyapa
dan musim hujan taburkan sunyinya
aku, kau dan DIA

meniti hari di lentera asmara
terpisah benua dan samudera
remah sepi, getarkan nadi
rindukan belahan hati

ku menanti
kemesraan abadi
sampai di syurga nanti

For : My Qawwam
Jakarta 26 Nov’08, 23.00 WIB

Tidak ada komentar: