Senin, 24 November 2008

~ BZ Presidential Election ~

Hari sabtu kemarin adalah hari special bagi Britzoners karena kemarin adalah hari pemilihan Presiden Britzone 2009. dan president terpilih adalah Mr. Kikim menggantikan Vemi. sebelumnya ada 4 Capres yaitu : Farhan, Kikim, Pras dan Endah namun menjelang pemilihan Farhan tidak bisa hadir karena harus over time sehingga tidak bisa di calonkan lagi, kemudian Pras mundur karena sibuk dengan kegiatan yang lain. sehingga calon yang ada tinggal Kikim dan Endah. sebenernya banyak yang kecewa dengan mundurnya Pras karena Pras di anggap sosok yang cukup mewakili untuk menjadi presiden Britzone, bahkan Kikim pun sebenernya sangat mendukung Pras. banyak pendukung Pras yang kecewa tetapi bujukan teman-teman yang mendukung ternyata tidak berhasil, Pras tetap pada pendiriannya – Back Off.

O ya sebelum pemilihan ada presentasi dari Capres. Dari Endah belum ada program yang jelas selain meneruskan program yang sudah ada dan dari Kikim ada satu program yang menarik, yaitu melibatkan Britzoners dalam kegiatan sosial, dan fokusnya adalah pendidikan untuk anak jalanan. aku sangat tertarik dengan program ini, dan aku sempat menanyakan pada kikim saat presentasi, juga sempat menanyakan program maintainance anggota yg aktive, dengan memberi masukan urgency membuat data base anggota yang bisa menjadi alat monitoring keanggotaan, juga untuk lebih mudah mengkoordinasi jika ingin melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan Britzoners, dan usulan ini ditanggapi cukup serius oleh Kikim.

mengenai mengajar anak jalanan sebenernya sudah lama terpikirkan dan sempat juga di garap oleh teman-teman Gamada beberapa waktu lalu, tetapi tidak berlanjut karena beberapa masalah, terutama dana dan waktu. pernah juga punya ide untuk membuat cluster sendiri di daerah Jaksel. tetapi waktu itu dapat cerita dari Diah temenku di TS bahwa untuk terjun ke dunia mereka ini butuh persiapan dana yang memadai. ini pengalaman Diah dan teman-teman kuliahnya yang pernah berkecimpung di area yang sama, mereka akhirnya menyerah karena keterbatasan dana, dan yang sangat tragis anak-anak didik mereka (anak-anak jalanan) ini di ambil oleh misionaris yang mempunyai dana melimpah.

menurut Diah mengajak mereka belajar bukan urusan mudah dan tidak bisa dengan ‘tangan kosong’. untuk menarik mereka mau bergabung biasanya harus menyediakan uang saku setelah berlajar dan kadang juga makanan di setiap belajar. ketika proses telah berjalan dan sudah timbul kesadaraan anak-anak ini untuk belajar hambatan berikutnya adalah orangtua mereka yang ingin mereka tetap menghasilkan uang. alhasil mereka di larang belajar jika tidak menghasilkan uang. bebrepa bulan Diah dan teman-temannya masih bisa menanggung dana itu tetapi lama-lama mereka yang masih kuliah harus di paksa menyerah ketika para misionaris berhasil mengambil alih anak didik mereka ini.

kembali Britzone ya…J
untuk program yang di tawarkan Kikim ini memang sudah di rintis oleh salah satu member Britzone, Maria yang sudah lebih dulu terjun ke mereka, juga ada tanggapan dari Jati yang juga ternyata guru honorer untuk anak-anak duafa. aku sangat berharap program ini bisa di laksanakan, dan berharap sekali bisa ikut serta dalam program ini. kemarin sempat di tanya tentang kesanggupanku untuk jadi Comitee, sebenernnya aku sangat ingin tetapi mungkin aku hanya bisa Back Up dari belakang karena takut tidak bisa maksimal, bagaimanapun aku sudah menjadi Ibu RT sekarang hehe..

anyway, selamat buat Kikim semoga bisa membawa Britzone lebih baik dari segala aspek ;)

Tidak ada komentar: