Senin, 01 September 2008

~ Kuper juge Neh ~

Diary,

aku baru saja berlari-lari kecil di depan perempatan Patung Pemuda setealh turun dari Kopaja, menuju depan bangunan Deplu. lalu lintas ramai sekali sore itu, akhirnya aku sampai juga di depan bangunan Deplu, di depan gedung Caraka Loka. hari itu aku ingin menemui Hanara untuk berkunjung ke kostnya sekalian mengantar Camera. sehingga sesampai di tempat aku langsung call dia, dan dia bilang akan jemput aku.

aku berdiri di depan bangunan caraka loka sambil menikmati pemandangan di seberangnya, pemandangan indah kota Jakarta di malam hari, jujur saja sepuluh tahun di Jakarta baru kali ini aku berdiri di situ, biasanya cuma numpang lewat di atas kopaja. tapi malam itu aku baru sadar benar bahwa Jakarta di malam hari memang indah bak sang bunga desa yang sedang bersolek, cantik bersinar. aku masih menikmati indah lampu berkelip, aku pandangi gedung STC, dan Senayan City yang tampak megah dari luar.

O ya…aku perlu beri tahu sesuatu Dy, aku terkadang suka menyendiri menikmati pemandangan, dan seakan berbicara sendiri dengan pemandangan yang aku lihat, tapi biasanya aku suka dengan pemandangan yang alami seperti gunung, laut, atau pemandangan2 natural lainnya. aku seperti menemukan ketenangan ketika menikmati karya-karya Allah yang maha Indah itu, kadang aku berbicara takjub sendiri, kadang aku berteriak mengelurkan uneg-unegku ketika hati sedang galau. dan malam ini ternyata aku juga terpaku dengan keindahan pesona malam, duhai..apakah aku telah pindah ke lain hati? J, tapi tenang Dy, hal itu tidak terjadi, ketika aku mengamati bangunan-bangunan itu apa yang aku fikirkan berbeda dengan ketika aku mengamati gunung atau laut yang indah dan tenang. banyak hal berkecamuk yang sulit aku ceritakan seperti rangkaian rumus Matrix di film the Matrix (hehe) atau seperti bingungnya Susan sang Cryptographer memecahkan Digital Code di Novelnya Dan Brown. tapi tidak, sepertinya aku sedang merenungi kata-kata Mahatma Gandhi dalam salah satu kutipan yang aku baca “aku bisa belajar bahkan dari anak kecil yang sedang menyusu”. Then, apa yang aku pelajari dari gedung-gedung mewah itu? Hmm..tentu banyak hal, dari arsitekturnya, trus aku ingat sang penemu lampu-lampu indah itu pak Edison yang sukses mencetak ‘kenangan terindah’ sepanjang sejarah, atau aku juga membayangkan kehidupan penghuni bangunan itu apa mungkin seperti di sinetron-sinetron Indonesia??(Hm..ga selalu Dunk…)

hampir setengah jam aku menunggu, aku mulai berfikir kira2 di mana kost Hanara, koq sampai sedemikian lama membuatku menunggu. aku coba telp dan tidak di angkat, dan akhirnya Hanara telp balik menanyakan posisiku. aku bilang selengkap-lengkapnya, tentu saja tanpa no RT/RW karena ga sempat Tanya sama pak satpam (hehehe). dan Hanara bingung tidak tahu bangunan-bangunan yang aku sebutkan. Wajar…! dia belum sebulan di Jakarta,berikut kata hatiku. namun akhirnya dia meyakinkan aku “Kakak di Deplu Pejambon khan?” Hah?? aku bengong bak sapi ompong. Deplu Pejambon?? iya bukan ya.?? masih menerima telp di Hp aku menghampiri pak Security yang jaga malam itu. “Oh ini bukan Deplu Pejambon Dek, ini Caraka Loka Diklatnya, klo yang di Pejambon itu dekat gambir”

“Plak…!!!” aku tempeleng sendiri kening ku, kenapa aku ga tanya-tanya dulu di mana Deplu Pejambon?? aku yakin banget klo Deplu ya satu-satunya yang di depanku ini, karena dua tahun yang lalu aku pernah kesini karena tugas dari kantor, tapi ternyata?? O my Goodness..!!!, jadi aku salah alamat? Finally aku bilang sama Hanara klo aku salah alamat, sambil tak berhenti mengutuki diri dan sedikit malu tentunya, walau dia justru merasa bersalah. :)

Bayangkan Dy, aku dah hampir 10 tahun di Jakarta tapi aku ga tahu Pejambon? dan lebih Naas lagi ternyata aku ga tahu Deplu, yang aku kira Deplu selama ini adalah tempat Diklatnya Deplu. Oh..kasihannya diriku..ternyata benar klo aku cukup Kuper juga ya..hiks.

aku beranjak meninggalkan tempat itu saat rintik hujan mulai turun lagi, aku merenungi langkahku tadi, pingin ketawa sekaligus kesal.inilah hasil praduga Sok tahu itu hingga aku buang waktu percuma. tapi pasti ada hikmah nya seh (menghibur diri neh)

begitulah...klo sesuatu yang tidak di rencana dengan baik, tanpa petunjuk yang lengkap, bahkan asal tebak jadinya ya...Nyasar..!!!

Tidak ada komentar: