Rabu, 13 Agustus 2008

~ What a Pity We are ~

pagi ini seperti biasa sesampai di kantor aku cek email, hanya ada satu email yang perlu di jawab, akhirnya aku berselancar mencari berita mengisi kekosongan pagi ini. aku buka jurnal science di site Yahoo. aku menemukan berita yang membuatku sedikit surprised di dunia sains barat yaitu Scientists step closer to developing invisibility cloak. invisibility cloak adalah sebuah benda atau alat yang akan bisa membuat sebuah obyek menjadi invisible (tidak tampak). dulu aku berfikir hal ini hanya terjadi di film fiksi ilmiah barat yangs sering aku lihat, ternyata hal ini bisa terjadi di dunia nyata.

konsep kerja alat ini cukup sederhana yaitu dengan membelokan cahaya dari obyek yang tampak, karena pada prinsipnya kita bisa melihat sesuatu benda karena ada cahaya yang mengenai benda tersebut dan memantulkan ke indera pengelihatan kita. alat ini terbuat dari sebuah materi yang di sebut metamaterials, materi ini bisa membelokkan cahaya, gelombang ataupun radar dari sebuah obyek, seperti air yang mengalir di sela-sela batu di sungai. metamaterial ini terbuat dari campuran logam dan circuit board materials seperti keramik, Teflon atau fiber. dan saat ini saintis masih berusaha mendisain alat ini untuk bisa membelokkan cahaya sehingga melingkari sebuah objek yang di lalui cahaya, sehingga tidak tidak akan menimbulkan pantulan ataupun bayangan objek tersebut. bisa di bayangkan kalau alat ini di gunakan untuk keperluan militer, jelas negeri paman syam akan kian berkibar dengan Jargon “ The Police of the World” nya.

ketika aku cerita ini sama teman kantorku tentang penemuan yang menurutku spektakuler ini, teman ku menjawab bahwa di Indonesia juga ada, dari jaman belanda banyak orang kita yang bisa menghilang atau tidak kelihatan.

aku tergelak sesaat di dalam hati, di jaman modern seperti ini, tidak memungkiri bahwa ilmu supranatural itu masih ada, tetapi aku tersenyum bahwa jawaban temen ku ini semakin mempertajam perbedaan intelektual barat dan timur (Indonesia khususnya). klo barat bisa menciptakan alat untuk ‘menghilang’ (Invisible) dengan melalui teori2 ilmiah, percobaan dan usaha-usaha rasional sehingga menciptakan sebuah penemuan, tetapi saat inidi negeri ini orang bisa jadi invisible kebanyakan karena bantuan Jin, dedemit dan sejenisnya, tidak perlu penelitian, tidak perlu percobaan, Cuma perlu pergi bertapa atau pergi ke dukun, (hehe). what a pity we are..!!!

Tidak ada komentar: