Senin, 07 Juli 2008

:: Long Distance Love ::

Aku melangkah perlahan meninggalkan Bandara Sukarno-Hatta dengan berbagai perasaan, antara sedih,sepi, kehilangan..dsb..

sekali lagi ku arahan pandanganku ke Checking Luggage Gate, tak terlihat lagi wajah suamiku di sana..Hm..akhirnya aku memang harus membiarkannya pergi..bisikku dalam hati

“Jangan sedih gitu dunk Dek, pergi cuma sebentar koq” begitulah hiburnya beberapa jam yang lalu, walau sebenerya aku yakin diapun berat berpisah dengan ku (hehe)

sekilas ku ingat pertemuan kami, dua minggu sebelum menikah bertemu untuk pertama kali kemudian kedua kalinya bertemu adalah hari akad nikah, dan 3 minggu setelahnya kembali berpisah untuk minimal 6 – 7 bulan ke depan karena beberapa hal yang harus di selesaikan di Cairo. sebuah konsekwensi yang memang sudah di sepakati bersama sebelum menikah. waktu itu akulah yang paling lantang untuk tetap tinggal di Jakarta sementara dia di Cairo, sedikitpun tak ada keberatan, tapi realitasnya tak semudah waktu membuat keputusan dulu, bagaimanapun perpisahan ini menyisakan sepi setelah kebersamaan kami yang terasa singkat..

But…it’s not Melancholic Session…dan memang sudah menjadi hal yang harus di perjuangkan bersama. semoga perpisahan ini justru membuat kebersamaan kami kian terasa meski terbentang jarak antara Jakarta dan Cairo…

For My Hubby…
take care ya
I am waiting you with a bunch of my love :)

Jakarta, 5 July 2008
Soekarno-Hatta Airport

Tidak ada komentar: